MDI.NEWS|BANDAR LAMPUNG. Sebanyak 2.500 Ulubalang Lappung bersiap mengepung para preman yang mendatangi Universitas Malahayati, Bandar Lampung.
DPP AMBL mengerahkan para Ulubalang Lappung dari DPD AMBL Bandar Lampung, DPD AMBL Lampung Selatan, DPD AMBL Lampung Tengah, dan DPD AMBL Lampung Timur. Setelah mendapat komando dari Ketua Umum AMBL untuk bergerak ke lokasi kejadian dan mencegat di Bakauheni, sebagian Ulubalang Lappung telah bergerak hingga Sidomulyo, Lampung Selatan. Namun, mereka terlambat 30 menit karena rombongan preman telah lebih dahulu pulang dengan pengawalan polisi.
Melalui siaran resmi pada Senin, 3 Maret 2025, Ketua Umum AMBL menyampaikan, ‘Ini Bumi Lampung, jangan membuat kegaduhan dan kekacauan di tanah hak ulayat adat kami, Suku Lampung.
Bumi Lampung ini ada pemilik dan penghuninya. Jangan sampai kejadian ini terulang kembali jika tidak ingin dihancurkan. Kami, Ulubalang Lampung, siap menjaga martabat Suku Lampung. Kami tidak pernah mengganggu orang lain, tetapi jika kami diganggu, kalian akan melihat akibatnya, karena kami, Suku Lampung, sudah terbiasa sepagasan/setujahan atau berduel dengan badik jika diganggu.’
[Sastra Suganda]
