width=
width=

Wakil Ketua DPRD Kota Depok Yeti Wulandari,S.H Pimpin Rapat Paripurna DPRD Kota Depok

MDI.NEWS, Kota Depok – Rapat Sidang Paripurna DPRD Kota Depok. Acara berlangsung di Kantor DPRD Kota Depok, Pada hari Kamis, 7 November 2024.

Rapat Sidang Paripurna DPRD Kota Depok Anggota sidang yang hadir sebanyak 31 anggota secara tatap muka, secara virtual sebanyak empat orang, ijin dua orang dari jumlah anggota DPRD Kota depok sebanyak 50 orang.

Turut hadir Walikota Depok Mochamad Idris, Jajaran Forkopimda kota Depok, Pj Sekretaris Daerah,Tamu undangan TNI- Polri,LSM ,Anggota Fraksi Partai Politik. Dan Media Pers Kota Depok.

Rapat Sidang Paripurna DPRD Kota Depok di pimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kota Depok Yeti Wulandari, SH .

Rapat Paripurna DPRD Kota Depok Pada hari Kamis, 7 November 2024 resmi di buka untuk umum . Adapun Acara sidang paripurna sebagai berikut :
1 . Pembukaan
2.Rancangan tentang Penyampaian Peraturan Kota Depok
3.Penyampaian pandangan umum fraksi – fraksi terhadap tiga Raperda Kota Depok
4. Penyampaian tentang Badan Anggaran atas pembahasan uang anggaran Tahun 2025
5.Penyampaian atas pandangan dari Fraksi -Fraksi dan Jawaban Walikota terhadap tiga Raperda DPRD Kota Depok
6. Penyampaian pendapat Fraksi – Fraksi atas pendapat Walikota terhadap tiga usul Raperda DPRD Kota Depok
7 . Pembentukan Panitia Khusus pembahasan rancangan peraturan daerah
8. Penandatanganan keputusan DPRD serta pembentukan kabinet khusus, keputusan DPRD tentang persetujuan DPRD dan penandatanganan keuangan PPHS tahun Anggaran 2025
9. Pemilihan Panitia Khusus membahas rancangan kota Depok
10 . penutup

Walikota Depok Mochamad Idris menyampaikan pendapat Pandangannya terhadap Fraksi Fraksi dan jawaban terhadap tiga Raperda DPRD Kota Depok pertama kami mengucapkan terimakasih atas nama pemerintahan kota Depok atas pandangan Fraksi -Fraksi terhadap tiga Raperda yang kami ajukan, pandangan umum Fraksi -Fraksi DPRD Kota Depok akan kami teruskan kepada perangkat daerah akan kami pelajari sebagai bahan penyempurnaan rancangan peraturan Daerah yang akan di bahas bersama Pansus yang telah di bentuk oleh DPRD Kota Depok.

Selanjutnya, Kami akan menyampaikan tiga Raperda yang disampaikan oleh Ketua DPRD kota Depok sebagai inisiatif dari DPRD yaitu tentang pengembangan Riset dan Demokrasi berdasarkan peraturan daerah dan Rakerda tentang penyelengaraan kesejahteraan lanjut usia

“Kami mengucapkan terimakasih dan Apresiasi atas rancangan peraturan daerah ini yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya terhadap masalah masalah yang sudah di masukan ke dalam Raperda DPRD Kota Depok”, ujarnya.

Sedikit yang dapat kami garis bawahi terkait penanggulangan kemiskinan dan juga bagian dari Raperda yang di inisiasi oleh DPRD kota Depok kita sama sama mengetahui bahwa tingkat kemiskinan kota Depok Rendah.

Tetapi masih menjadi persoalan dasar yang menjadi perhatian serius dari pemerintah kota Depok. Dalam upaya penanggulan kemiskinan tersebut pemerintah daerah akan mengeluarkan peraturan serta program. Salah satu pengaturan tersebut adalah peraturan walikota Depok tentang parameter pengisian penduduk miskin kota Depok.

Peraturan ini digunakan dalam perencanaan perumusan kebijakan dalam pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan. Untuk program program yang dilaksanakan diantaranya
Kartu Depok Sejahtera, dan P2BKSS.

Dengan program yang telah dilaksanakan ini dengan harapan makin kuat pemerintah daerah serta memberikan payung hukum .

“Terkait dengan lanjut usia kita perlu pengaturan sebab lanjut usia ini sebagai bagaian dari masyarakat kota Depok yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam segala aspek kehidupan serta memiliki potensi kemampuan yang di kembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, Negara dan Masyarakat “, jelasnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Depok Yeti Wulandari, SH mengatakan Bahwa ada salah satu Raperda yang berkait tentang manajemen pencegahan dan penanggulangan kebakaran ini merupakan revisi dari Perda No. 10 tahun 2010 dalam hal ini juga berkaca dengan kasus kemaren kita tidak ingin ada satupun korban apalagi kehilangan nyawa bagi petugas Pemadam kebakaran yang berjibaku di lapangan oleh karena itu kami dari partai Gerindra Fokus pada saat ini dalam hal perlengkapan Petugas Pemadam Kebakaran dan keamanan dilapangan .

“Supaya para petugas pemadam kebakaran yang menjadi ujung tombak pencegahan kebakaran di kota Depok ini Mereka bisa aman mulai dari sarana perlengkapan, pendukungnya, sehingga disaat mereka bertugas di lapangan tidak ada satupun korban luka atau sampai korban jiwa”, terangnya.

Kami mengkritisi supaya bisa masuk ke anggaran prioritas dan Alhamdulillah sudah di masukan anggaran untuk pengadaan pakaian keselamatan.

Berkait anggaran yang di berikan sebanyak 1 Milyar terkait Masker, 3 M Respirator, Shine show, Sarung Tangan, Selang dan Lain sebagainya.

“Point point Perda terkait dengan SOP dalam hal keselamatan, Operasional, Tekhnologi Pendukung dan peningkatan Kualitas Frekuensi atau Pelatihan “, ucap politisi Gerakan Indonesia Raya.

Jumlah penduduk kota Depok sebanyak 2,3 Juta Jiwa dengan Luas daerah 200 Km persegi yang memang penduduk padat. Berdasarkan pendapatan Asli Daerah kota Depok diatas 2,3 Triliun.

Wartawan : Kerry

Editor: Dudung
banner 1600x1200