MDI News – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir pesisir atau rob. Menurut laporan BMKG banjir akan melanda 17 wilayah di Indonesia. Fenomena ini terjadi mulai 24 Februari hingga 5 Maret 2025.
Menurut BMKG, potensi banjir pesisir ini berakar dari fenomena bulan baru pada 28 Februari 2025 dan perigee—posisi bulan terdekat dengan bumi—pada 1 Maret 2025. Kedua fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum, yang dapat memicu banjir di beberapa wilayah pesisir.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengimbau masyarakat yang berada di wilayah pesisir untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi banjir rob ini.
“Kami mengharapkan masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca dan gelombang laut dari BMKG serta mengikuti arahan dari pihak berwenang setempat,” ujar Dwikorita.
Beberapa wilayah yang diprediksi akan terdampak antara lain pesisir utara Jakarta, pesisir utara Jawa Tengah, pesisir utara Jawa Timur, pesisir Kalimantan Barat, dan pesisir Papua bagian utara.
Masyarakat di wilayah-wilayah tersebut diharapkan dapat mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti mengamankan barang-barang berharga dan menghindari aktivitas di sekitar pesisir selama periode tersebut.
Selain itu, BMKG juga bekerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk melakukan sosialisasi dan mitigasi guna meminimalkan dampak yang mungkin terjadi akibat banjir pesisir ini.
Untuk informasi lebih lanjut dan pembaruan terkini, masyarakat dapat mengakses situs resmi BMKG atau menghubungi layanan informasi cuaca setempat.
