Jakarta, 28 Februari 2025 – Hujan deras yang mengguyur sejak dini hari menyebabkan banjir besar melanda sejumlah wilayah di Jakarta. Ribuan warga terpaksa mengungsi akibat genangan air yang mencapai lebih dari satu meter di beberapa titik.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa banjir mulai merendam kawasan Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat sejak pukul 03.00 WIB. Beberapa daerah yang mengalami dampak paling parah meliputi Kampung Melayu, Cawang, dan Pejaten.
Seorang warga Kampung Melayu, Rina (35), mengungkapkan kepanikannya saat air mulai naik.
“Kami terbangun sekitar jam tiga pagi dan air sudah masuk ke rumah. Kami langsung menyelamatkan barang-barang penting dan mengungsi ke tempat lebih tinggi,” ujarnya.
Pihak BPBD, bersama TNI, Polri, dan relawan, langsung bergerak untuk mengevakuasi warga yang terjebak. Posko darurat telah didirikan di sejumlah titik, seperti di GOR Cawang dan Balai Warga Pejaten. Hingga saat ini, lebih dari 3.000 orang telah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.
Kepala BPBD DKI Jakarta, M. Ridwan, menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mempercepat proses evakuasi dan distribusi bantuan.
“Kami telah menyalurkan makanan siap saji, air bersih, serta perlengkapan tidur bagi para pengungsi. Kami juga menyiagakan tim medis untuk menangani warga yang mengalami gangguan kesehatan akibat banjir,” jelasnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa banjir disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi secara terus-menerus. Selain itu, buruknya sistem drainase di beberapa wilayah juga memperparah genangan air.
BMKG memperkirakan bahwa hujan masih akan turun dalam beberapa hari ke depan dan mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.
Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Pratama, menyatakan bahwa pihaknya akan segera mengambil langkah strategis untuk menangani dampak banjir ini.
“Kami akan mengoptimalkan pompa air dan mempercepat proses penyedotan di daerah yang terdampak parah. Selain itu, kami meminta warga untuk mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama,” katanya dalam konferensi pers.
Pemerintah juga berencana untuk memperbaiki sistem drainase serta mempercepat proyek normalisasi sungai guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Tetap ikuti berita terbaru mengenai situasi banjir ini hanya di MDI News