MDINEWS Koperasi Desa Merah Putih Akan Diluncurkan pada Hari Koperasi IndonesiaJakarta, 7 Maret 2025 – Pemerintah berencana meluncurkanKoperasi Desa Merah Putih Akan Diluncurkan pada Hari Koperasi IndonesiaJakarta, 7 Maret 2025 – Pemerintah berencana meluncurkan Koperasi Desa Merah Putih, sebuah inisiatif yang digagas Presiden Prabowo Subianto, pada 12 Juli 2025 bertepatan dengan Hari Koperasi Indonesia. Program ini bertujuan untuk memperkuat perekonomian desa melalui pengembangan koperasi yang modern dan berkelanjutan.
Dalam jumpa pers di Jakarta, Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan pembentukan 70 ribu koperasi pada tahun ini. Upaya tersebut akan dilakukan melalui tiga pendekatan utama: mendirikan koperasi baru, merevitalisasi koperasi yang sudah ada, dan mengembangkan koperasi berdasarkan kondisi desa.
Pendanaan Beragam untuk Modal Awal
Terkait modal awal koperasi, Budi Arie menjelaskan bahwa sumber pendanaan akan berasal dari beberapa alternatif, antara lain dana desa, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), serta pinjaman dari bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Musyawarah Desa dan Pelatihan Pengurus
Sementara itu, Wakil Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono menambahkan bahwa pemerintah akan membentuk tim khusus untuk memfasilitasi pembentukan koperasi di setiap desa. Proses ini akan melibatkan musyawarah desa guna memastikan partisipasi aktif masyarakat dalam pendirian koperasi.
“Kemenkop juga nantinya akan memberikan modul pelatihan bagi pengurus koperasi, termasuk dalam hal penyusunan struktur organisasi koperasi,” ujar Ferry.
Lebih lanjut, Ferry menegaskan bahwa pengurus koperasi akan mendapatkan pelatihan modern agar mampu mengelola koperasi dengan lebih efektif dan efisien. Pelatihan ini mencakup pengetahuan dan keterampilan terkait proses bisnis serta model bisnis, sehingga koperasi dapat beroperasi secara berkelanjutan dan optimal.
Mendorong Ekonomi Desa dan Ketahanan Pangan
Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk memperkuat ekonomi desa dan mengurangi kemiskinan. Koperasi ini akan berperan dalam menyerap hasil pertanian, perikanan, dan peternakan dari daerah setempat.
Selain itu, koperasi juga akan mengelola berbagai unit usaha seperti gerai sembako, apotek desa, klinik desa, unit usaha simpan pinjam, serta fasilitas penyimpanan (cold storage) dan distribusi logistik.
Koperasi Desa Merah Putih juga diharapkan dapat menjadi penyalur bahan baku untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang bertujuan meningkatkan asupan gizi masyarakat, khususnya di pedesaan.
Pemerintah optimistis bahwa melalui pendekatan yang terstruktur dan dukungan dari berbagai pihak, Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi motor penggerak perekonomian desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Pemerintah berharap Koperasi Merah Putih Nantinya bisa banyak Menciptakan Lowongan Pekerjaan Baru dan Desa Nanti ya sejahtera tidak Lagi Tergantung Kedaerah Lain Sehingga dengan Desa sendiri Sudah sejahtera