MDINEWS, Kota Bekasi – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menghadiri acara Kuliah Ramadan di Yayasan Rindang Indonesia, Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, Selasa (11/3/2025). Kehadiran beliau merupakan bentuk dukungan terhadap yayasan yang fokus pada pendidikan karakter anak yatim dan dhuafa.
Menag tiba di kompleks Istana Yatim menjelang salat Isya dan disambut ratusan orang, termasuk pengurus yayasan, anak-anak yatim, serta pejabat Kementerian Agama, seperti Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Jawa Barat, Drs. H. Ajam Mustajam, M.Si, dan Kepala Kemenag Kota Bekasi, H. Ali Mashuri, SH, M.Hum.
Usai salat Tarawih, Menag Nasaruddin mengisi Kuliah Ramadan dengan tema Rahasia Doa Diijabah Allah SWT. Dalam kesempatan tersebut, ia didampingi Ketua Umum Yayasan Rindang Indonesia, M. Adhie Pamungkas, serta Ketua Dewan Penasehat Ta’mir Masjid Al Wahab, Aswar Wahab.
Dalam sambutannya, Menag menyampaikan apresiasi terhadap Yayasan Rindang Indonesia yang berkomitmen membentuk generasi yatim dan dhuafa yang agamais, nasionalis, serta berjiwa bisnis.
“Makanya kita datang ke sini untuk memberikan dukungan. Semua gagasan cerdas bagi penguatan bangsa harus kita dukung, dan Kementerian Agama sangat berkepentingan karena sesuai dengan visi kementerian,” ujar Menag Nasaruddin.
Terkait program Yayasan Rindang Indonesia 2045, yang bercita-cita memiliki 1.000 hektare lahan sawah produktif guna mendukung ketahanan pangan anak binaan, Menag memberikan dukungan moral.
“Halal orang bercita-cita setinggi langit. Realisasinya nanti kita doakan bersama,” tambahnya.
Menag juga berpesan agar semakin banyak yayasan seperti Rindang Indonesia, karena keberadaan lembaga semacam ini sangat baik bagi masa depan bangsa.
Sementara itu, Dewan Penasehat Ta’mir Masjid Al Wahab, Aswar Wahab, mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran Menag.
“Alhamdulillah, Pak Menteri bisa hadir di tengah kesibukan beliau yang padat. Kami berharap beliau bisa terus mensupport dan mendoakan program yayasan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran Menag memberikan dampak positif bagi Yayasan Rindang Indonesia dan menjadi motivasi untuk terus berinovasi dalam mencetak generasi masa depan yang lebih baik.
Saat ini, Yayasan Rindang Indonesia berfokus pada pendidikan dan pembentukan karakter yatim serta dhuafa dengan konsep 3 IS: agamais, nasionalis, dan berjiwa bisnis. Selain itu, yayasan juga mengembangkan program ketahanan pangan guna mendukung program makan bergizi gratis dari pemerintah.
