Foto : Prof. DR. Panji Gumilang, MP.
MDI NEWS | Jakarta, – Para pemitnah di tantang Prof Panji Gumilang untuk membuktikan tuduhan-tuduhan meraka, dikutip Rabu, 24 Mei 2023 dari akun yotobe Noverina Solichin.
Noverina mengatakan, dalam chanel Rina menjawab kepada teman-teman tentang fitnahan tuduhan yang diarahkan oleh berbagai pihak kepada Ponpes Al Zaytun dibawah pimpinan Prof Panji Gumilang, MP.
“Ada tuduhan bahwa Al Zaytun adalah tempat mencetaknya teroris, mengajarkan hal-hal Radikal, mengajarkan ajaran Sesat, dan banyak lagi tuduhan-tuduhan yang lain,” kata dia di akun kanal yotobenya.
“Luar biasa,” kagum Noverina Solichin.
“Ini jawaban bapak Panji Gumilang memberikan jawaban yang tegas lugas akan semua fitnahan yang diarahkan kepada lembaga pendidikan”.
“Simak baik-baik video ini, mari kita nilai dengan mata hati nurani yang bersih atas semua fenomena yang terjadi,” ucapnya.
https://www.youtube.com/live/Cmakkxe8NUw?feature=share
Noverina menjelaskan di akunnya bahwa, selama ini saya berusaha mencari info-info yang berimbang serta mencari tahu kebenarannya.
Benarkah Panji Gumilang seorang Radikalis yang mengkafirkan orang?…
“Noverina menjawab, bahwa sampai detik ini saya katakan belum ada satupun kata yang keluar dari mulut beliau, jika memang dikatakan bahwa dia mengajarkan hal-hal yang Radikal dan mengkafirkan orang.
“Jika ada yang berbeda paham dengan beliau dan teman-teman yang menemukan silahkan kasih tau saya,” tegas Rina.
“Saya senang sekali bahwa penjelasan atau klarifikasi langsung dari Panji Gumilang atas semua tuduhan-tuduhan yang diarahkan kepada beliau dan lembaga pendidikan yang dipimpinnya,” tutur dia.
Mengapa saya berbeda?… Mengangkat berita-berita Al Zaytun. Mengapa?… Karena saya hanya menemukan fakta yang demikian. Saya sampai hari ini belum menemukan fakta yang dituduhkan kepada Panji Gumilang dan lembaga pendidikan Al Zaytun.
“Puji Tuhan pada hari ini saya menemukan pernyataan langsung dari bapak Panji Gumilang tuduhan-tuduhan bahkan Beliau mengatakan itu adalah FITNAH”.
Mungkin ada yang bertanya, kenapa saya orang kristen kok ikut-ikut membicarakan Al Zaytun?…
“Bangsa kita tidak sedang baik-baik saja, anda harus tahu,” tegas dia.
“Kelompok-kelompok intoleran, kelompok-kelompok Radikal itu sedang menggaruk bangsa ini. Kita umat kristen sangat terganggu dengan adanya kelompok-kelompok Radikal yang merasa punya surga sendiri negara ini. Kita beribadah tidak tenang. Geraja dipersulit untuk didirikan, ibadah diganggu sampai ada yang masuk dalam gereja. Tapi dia tidak dikenakan sanksi apa-apa, diadukan polisi tapi dilepaskan lagi” jelas Rina.
“Berbeda jika orang yang melakukan itu adalah kelompok kita minoritas dengan mengatakan “ADUH SUARA TOA ITU KEGEDEAN, pastinya masuk penjara,” lantangnya.
“Tetapi yang masuk gereja dan pecicilan membubarkan orang yang sedang beribadah itu tidak diapa-apain, basa basi doang, terus istirahat di Polda lalu dilepaskan lagi,” kata Rina itu drama atau teater.
“Ya itulah,…
“Jika ada kelompok-kelompok saudara kita yang muslim dan nasionalis, menjunjung tinggi konstitusi Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, toleransi itu kita harus dukung. Karena untuk menetralisir apa yang terjadi di Bangsa ini, kelompok-kelompok Radikal sedang giat membawa negara ini kedalam kondisi dimana mereka mau berkuasa.
Ini alasan saya, mengangkat isu-isu toleransi dari lembaga pendidikan Al Zaytun, Ponpes Terbesar se-Asia Tenggara.
“Saya melihat Al Zaytun tidak sejengkal dua jengkal, tetapi bermil-mil kedepan. Jika muncul banyak kelompok-kelompok toleransi dan nasionalis dibangsa ini itu akan mengeliminir kelompok-kelompok Radikal.
“Kita harus mendukung lembaga-lembaga atau organisasi apapun yang bersifat nasional, ” pesan Rina.