width=
width=

Tidak Ada Masyarakat Mekarjaya yang Ikut Demo ke Al Zaytun, Cek Faktanya

MDI NEWS | INDRAMAYU, – Kuwu Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Sugiman merespons soal isu demo yang akan dilakukan di Mahad Al Zaytun, Kamis, 15, Juni 2023.

Saat diwawancarai wartawan Sugiman mengaku sudah mendengar informasi akan adanya demo tersebut, dikutip dari radarcirebon.com.

Tetapi sebagai pemerintah desa, pihaknya juga memastikan tidak ada warga Mekarjaya yang ikut demo baik pihak pro maupun kontra.

“Saya sudah mendengar info bakal ada demo, tapi saya juga memastikan tidak ada masyarakat Mekarjaya yang terlibat baik dari kelompok yang pro maupun kontra,” kata Sugiman.

Menurut dia, secara umum masyarakat tidak ambil pusing dengan Mahad Al Zaytun baik terkait isu demo maupun kontroversi yang sering terjadi.

“Masyarakatnya tidak ambil pusing soal isu atau kontroversi Al Zaytun,” tandasnya, seraya menambahkan masyarakat juga tidak terlibat di aksi tersebut.

Terkait hubungan pemerintah desa dengan Al Zaytun dan Syekh Panji Gumilang, Sugiman mengaku, berhubungan selayaknya masyarakat pada umumnya saja.

Lagipula, kata dia, pemdes sendiri tidak pernah mendapatkan bantuan baik sarana yang bersifat fisik maupun infrastruktur lainnya. Sebatas kewajiban layaknya masyarakat pada umumnya saja.

“Kami tidak pernah mendapatkan bantuan baik infrastruktur atau lainnya. Hanya berupa kewajiban swadaya seperti masyarakat pada umumnya,” ungkapnya.

Kendati demikian, Sugiman menambahkan, dirinya tidak menampik bahwa banyak juga masyarakat yang bekerja di Mahad Al Zaytun sebagai petani penggarap.

“Masyarakat Mekarjaya banyak yang bekerja sebagai petani penggarap lahan milik Alzaytun. Jumlahnya mungkin ratusan,” katanya.

Tapi, kata dia, petani penggarap tidak hanya dari wilayah kecamatan Gantar saja, tapi banyak dari Kecamatan Kroya dan lainnya.

Seperti diketahui, baru-baru ini ada informasi rencana demo dari Forum Indramayu Menggugat (FIM) pada Kamis, 15, Juni 2023.

Informasi adanya aksi demo yang menyebutkan diikuti oleh sedikitnya 3.000 orang bakal dimbangi oleh Mahad Al Zaytun dengan mengerahkan masa sekitar 10.000 ribu orang.

Abdul Halim MP dari LKM Masjid Rahmatan lil Alamin dalam press release kepada awak media menyatakan, Pihak Al Zaytun bakal mengerahkan 10.000 peserta guna mengimbangi massa pengunjuk rasa.

Disebutkan Ustad Abdul Halim, 10.000 peserta yang menyambut demo terdiri dari Masyarakat anggota kelompok Tani P3KPI, Wali Santri, Karyawan Al Zaytun, Keluarga Nelayan Indramayu, dan lain lain.

Alasan pengerahan massa ini, adalah jalan yang tidak bisa di hindari, untuk menunjukkan kepada khalayak bahwa tidak ada satu halpun yang bisa di buktikan oleh mereka yang melakukan demo.

Sementara Penasehat hukum Al Zaytun menyampaikan bahwa pihak yang berwajib berjaga untuk menangkap pihak yang diperkirakan berada dibalik rencana demo ini, karena yang bersangkutan telah menjadi DPO oleh pihak Kepolisian.

Ustad Halim menilai, tuntutan mereka tidak berdasar dan mereka pun tidak punya hubungan apapun dengan Al Zaytun.

Pihak Al Zaytun telah menyampaikan surat pemberitahuan kepada Kapolres Indramayu dan telah diterima dengan tanda terima resmi. ***

banner 1600x1200

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *