MDI.NEWS, Jakarta – Ketua Umum Perkumpulan Wartawan (PW) Fast Respon Nusantara (FRN) Counter Polri, Agus Flores, kembali bersuara lantang mengenai pentingnya menjaga kehormatan institusi Polri dari ulah segelintir oknum yang mencoreng nama baik pimpinan tertinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Dalam pernyataan yang dikutip dari media Detik Satu, Agus menyinggung adanya tindakan oknum anggota Polri yang diduga menyalahgunakan kewenangan dalam kasus usaha ilegal migas.
“Baru Seminggu saya bicara soal roh Bhayangkara Dengan Kapolri, Tapi ternyata masih ada saja oknum anggota Polri yang merusak nama Kapolri,” ujarnya Senin Malam (21/7/2025).
Agus menjelaskan, terdapat seorang pengusaha yang sebelumnya telah menghentikan usaha ilegal LPG, namun diduga kembali didorong oleh oknum untuk melanjutkannya. Karena tidak menyetorkan “uang back up”, pengusaha tersebut justru ditangkap.
“Pengusaha itu yakin usaha migas ilegalnya dilindungi oknum Polri, malahan ditangkap. Dan lebih parah lagi, ada bos mafia ilegal yang katanya kebal hukum karena berteman dekat dengan salah satu pejabat utama,” tambahnya.
Menurutnya, tindakan-tindakan seperti ini harus segera dihentikan dan tidak boleh dibiarkan merusak nama besar Kapolri yang tengah berupaya menjadikan Polri lebih baik.
“Manusia seperti itu harus dimusnahkan dari Polri. Kalau dia masih menjabat, nama Kapolri jadi busuk. Mengaku dekat dengan Kapolri, tapi justru merusak nama yang kami junjung,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, Agus Flores menyampaikan harapan dan dukungan tulusnya:
“Sehat Selalu Bapak Kapolri, Untuk Menjadikan Polri Lebih Baik Lagi.”
Pernyataan tersebut merupakan bentuk solidaritas serta kepercayaan publik terhadap komitmen Kapolri dalam mereformasi institusi Polri ke arah yang lebih profesional, transparan, dan humanis.