MDI. NEWS – Kota Tangerang Selatan. Intensitas curah hujan tinggi di wilayah Bogor hari Jumat 24 Mei 2024, mengakibatkan banyak daerah yang terkena banjir terutama lokasi permukiman penduduk yang dekat dengan aliran kali. Air kali cisadane yang berada di wilayah kota Tangerang Selatan meluap sehingga sebagian wilayah Pondok Jagung kecamatan Serpong Utara terkena banjir salah satu adalah Waroeng Lengkong .
Waroeng Lengkong merupakan tempat berkumpulnya para komunitas kota Tangerang Selatan sekaligus sebagai tempat paling asik buat Nongkrong. Dan Juga Pusat Oleh oleh Produk UMKM Tangsel. Senen (27 /05/24).
Akibat luapan air kali cisadane yang begitu cepat langsung membanjiri waroeng Lengkong sehingga Produk oleh oleh UMKM hanyut dan berantakan terbawa arus termasuk barang barang, meja dan kayu jati, Peralatan operator musik, kolam ikan dan ikan habis hanyut terbawa arus akibat air yang deras.
Diketahui bahwa air bah mulai datang dengan cepat membanjiri waroeng Lengkong setinggi dua meter sekitar pukul 04.30 Wib, Sabtu 25/05/24.
Ada peristiwa yang menarik dan di luar nalar manusia terjadi pada peristiwa waroeng Lengkong terendam oleh banjir air bah kali cisadane, dimana banyak barang barang seperti meja dan kayu jati terseret oleh arus air sehingga berantakan kemana mana, ada Tiga tenda Gerai Lengkong Produk Oleh Oleh UMKM yang tetap berdiri kokoh, tegak dan tidak berubah sedikit pun walaupun derasnya air yang mampu menyeret tenda Gerai Lengkong tersebut padahal hanya dengan kekuatan besi kecil tapi mampu tetap berdiri kokoh mempertahankan tempatnya tanpa pindah sejengkal.
Dalam peristiwa alam tersebut dapat kita ambil hikmah dan pelajaran bahwa dengan terjadinya peristiwa Waroeng Lengkong terendam banjir oleh air kali cisadane yang begitu Dahsyat , menandakan bahwa waroeng lengkap tetap berdiri kokoh, apapun halangan, rintangan dan hambatan yang menerjang kepada waroeng Lengkong karena banyak support dari orang orang yang tulus dan ikhlas yang ingin waroeng Lengkong tetap berjalan dan mampu membawa maju Produk UMKM kota Tangerang Selatan.
Peristiwa ini merupakan sebagai bentuk keajaiban yang terjadi atas ijin dan Kuasa Allah SWT dalam membuktikan kepada hambannya yang beriman. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Gerai Lengkong adalah pusat Oleh -oleh Produk UMKM masyarakat kota Tangerang Selatan, dimana di dalamnya banyak para pelaku UMKM yang memang dengan tulus dan Ikhlas menitipkan produk -produknya untuk bisa menjadi tumpuan penompang ekonomi keluarga yang tergabung dalam Gerai Lengkong.
Banyak masyarakat yang datang berduyun duyun baik dari wilayah kota Tangerang selatan dan umumnya juga dari masyarakat luar Tangsel yang ingin ikut membantu membersihkan waroeng Lengkong pasca banjir. Ada yang menyumbang air mineral, buah buahan, nasi padang, bubur ayam, snack dan lain lain.
Bantuan juga datang langsung dari Pemkot Tangsel, Divisi Infanteri 1 Kostrad “Prakasa Vira Gupti” YONARHANUD 1 / Purwa Bajra Cakti ,Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kota Tangerang Selatan , Dinas Pemadam dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan, Pasukan Batalyon Kavaleri 9 Satya Dharma Kala, komunitas Tangsel diantaranya Gannas Tangsel, Cerdas Mandiri, Anggur Tangsel, UMKM & Gerai Lengkong , Paguyuban Waroeng Lengkong, dan Media Kota Tangerang Selatan.
Founder Waroeng Lengkong Hj. Lista Hurustiati atau biasa disapa Bunda Lista mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan kerja bakti membersihkan lokasi usahanya, Divisi Infanteri 1 Kostrad ” Prakasa Vira Gupti ” YONARHANUD 1 / Purwa Bajra Cakti, Yonkav 9/SDK Tangsel , BPBD Tangsel.
“Atas nama keluarga besar Waroeng Lengkong dan Gerai Lengkong, saya mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang hari ini telah kerja bakti membersihkan Waroeng Lengkong. Khususnya kepada Yonkav 9 , Pemkot Tangsel, dalam hal ini BPBD Tangsel.Dinas Pemadam dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan, Komunitas Gannas Tangsel, Anggur Tangsel, Cerdas Mandiri, UMKM dan Gerai Lengkong, dan Masyarakat sekitar yang tidak kami sebutkan, Juga kepada keluarga besar Waroeng Lengkong, kami terharu karena banyak yang datang membantu tanpa dikomando. Ini bukti bahwa kita adalah keluarga,” ucap founder Gerai Lengkong tersebut.
” Sebagai Informasi, Sementara Waroeng Lengkong Tutup Tiga Hari pasca pemulihan dari banjir “, jelasnya.
Wartawan : Kerry