width=
width=
SOSIAL  

Fakultas Teknologi Industri Dan Informatika Uhamka (FTII) : Program Pengabdian Masyarakat

MDINEWS – Bogor – FTII Uhamka Berikan Pelatihan dan Penyuluhan Pengelolaan Bank Sampah. Sampah dapat dihasilkan dari rumah, pasar, kantor, sekolah, dan semua lingkungan yang dimana manusia berada tidak bisa dilepaskan dengan sampah, jadi sampah adalah efek dari kegiatan sehari-hari, setiap kegiatan akan menghasilkan sampah, tidak terkecuali di Gunung Kapur, Parung, Bogor.

Wilayah Gunung Kapur adalah wilayah binaan Ustaz Arif Hamzah dalam menyampaikan dakwahnya dan kegiatan kajian keislaman. Ustadz yang tawadu dan memiliki jam terbang tinggi dalam dakwahnya, merasa gelisah dan terenyuh ketika pergi dan pulang mengisi kajian. Ustadz Arif Hamzah salah satu dari dosen UHAMKA , setiap hari menyaksikan dan secara tak diinginkan menghirup aroma sampah yang menumpuk bahkan menggunung di wilayah Parung.

Ketika melewati pemandangan tersebut, terbersit untuk melakukan pengolahan sampah dengan membuat bank sampah terlebih dahulu. Namun masalah muncul harus dimulai darimana bergeraknya.Selasa (26/12/23).

Melalui sambung rasa dan sumbang saran serta bertukar pikiran dengan jamaah pengajian di Pimpinan Ranting Muhammadiyah Gunung Kapur disepakai untuk memulai pembentukan bank sampah di tingkat rumah tangga lebih dahulu. Persoalan tidak berhenti di sini, Ustaz Arif Hamzah bersama Mohammad Yusuf Djeli dan Rifky yang ketiganya adalah dosen Fakultas Teknologi Industri dan Informatika UHAMKA .

Menemui untuk menimba ilmu dan pengalaman dari seorang aktivis lingkungan yang bernama Dadan Haerurohmana dari relawan nusantara bersedia berbagi pengalamannya dalam mengelola sampah melalui bank sampah.

Sehingga disepakati bersama kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilangsungkan pada tanggal 18 Desember 2023. Sebelumnya Ustaz Arif Hamzah sudah berkordinasi dengan Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Gunung Kapur, Parung, Bogor. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini yang manjadi peserta adalah jamaah pengajian yang terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu.

Dalam kegiatan pengabdian masyarakat FTII UHAMKA yang dipimpin oleh Mohammad Yusuf Djeli ini diikuti oleh anggota timnya yang terdiri dari Rifky, Mia Kamayani, dan Arif Hamzah. Sementara pemateri dalam kegiatan Mia Kamayani seorang dosen FTII UHAMKA yang memaparkan pengelolaan sampah rumah tangga.

Mia Kamayani mengatakan bahwa kaum ibu lebih lekat dan dekat dengan sampah di rumah tangga yang berasal dari kamar tidur, kamar mandi, ruang makan, dan dapur. Oleh karena itu sangat tepat jika pembelajaran pengelolaan sampah dimulai dari ibu-ibu di rumah.

” Sebagai pemateri lebih teknis diserahkan ke Dadan Haerurohman aktivis lingkungan yang telah lama berkecimpung dalam pengelolaan sampah dan air bersih, memaparkan pengelolaan sampah harus di buat bank sampah. Bank sampah segera dibuat di wilayah ini “, tuturnya.

Penyampaiannya yang jelas dan komunikatif berbuah dengan antusiasnya warga yang ingin terlibat dalam pengelolaan sampah di lingkungannya.

Semangat dari bapak- bapak dan Ibu- ibu harus di dukung ketua lingkungan setempat dan bersinergi dengan aktifis lingkungan dan di kuatkan Tim PengMas FTII UHAMKA sebagai penggagas program Bank sampah.

Mohammad Yusuf Djeli Mengatakan Insya Allah kegiatan ini akan dilanjutkan dengan mewujudkan pembentukan bank sampah.

” Dengan adanya bank sampah maka pemilahan dan pengumpulan sampah akan sangat mudah dan dapat memaksimalkan sampah dengan prinsip 3R dan dapat menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapih dan bersih “, ucapnya.

Jika kita sudah dapat memilah sampah organik dan sampah non organic, maka perlu juga dibuatkan alat penghancur sampah yang non organik.

 

Red / Sjar

banner 1600x1200

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *