width=
width=

Gelar Launcing Penyesuaian Status Kapal Pelayaran Rakyat (Tiung) Serta penyerahan Dokumen Kapal laut KSOP Kelas 1 Banjarmasin

MDI NEWS | Banjarmasin, – Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Banjarmasin hari ini mengelar Laucing penyesuaian status kapal pelayaran rakyat (tiung) serta penyerahan dokumen kapal laut,Banjarmasin, Selasa (1605/2023).

Dalam kata sambutan Kepala KOSP Kelas 1 Banjarmasin mengatakan sebenarnya sudah melakukan penerapan E-Nepot dari tahun 2017 di pelabuhan Banjarmasin,

Untuk kapal Pelra dengan Pm 22-2020 itu sudah termasuk kapal pelayanan masyarakat, tahun ini juga pelabuhan banjarmasin itu akan masuk dalam

Program startegi nasional pencegahan korupsi dari KPK terkait dengan logistik ekosistem.

Oleh karena itu dari kantor 01 Banjarmasin berusaha untuk merubah mendorong teman-teman pemilik untuk mengkonversi status kapal dari kapal sungai menjadi kapal laut sehingga kapal-kapal ini bisa berkegiatan di pelabuhan Trisakti.

Selaku Kepala KOSP Kelas 1 Banjarmasin Agustinus mengatakan, Tidak ada lagi pelayanan di Trisakti yang manual semuanya sudah berbasis digital, dan kerna ini juga akan di cek oleh tim KPK dalam program startegi nasional pencegahan korupsi tersebut,

“Hari ini berkat dukungan dari pembina kapal tiung bapak H. Supian, H. Rusli dan teman-teman pemilik tiung kita sudah bisa melaunching perubahan status dari kapal sungai menjadi kapal laut” terangnya.

“Kami juga ber terimakasih kepada teman-teman dinas perhubungan yang sudah mensupport kegiatan hari ini,” tambahnya lagi.

Ia juga menegas, Untuk kapal tiung sudah ada di atas 12 kapal saya bersyukur alhamdulilah harapan target saya kurang dari 10 dan ternyata bisa mencapai di atas 12,

Yang pasti kami tidak memberikan pelayanan kalau misalkan belum merubah dari kapal sungai ke laut pasti tidak bisa, dan juga bukan kami memberikan pelayanan tapi sistem tidak bisa karena harus diberikan dengan sistem online digital,

Itulah makanya saya minta teman-teman yang memiliki kapal tiung yang sampai saat ini beluk merubah atau mengkoversi status kapalnya dari sungai ke laut, segera sampaikan, kerena sampai bilan juni nanti sudah tidak ada kesempatan lagi,” jelasnya.

Jadi ujarnya lagi,selama ini dalam proses kami melakukan promos itu secara online artinya transisi dalam masa transisi, kesepakatan kita di awal sambil memproses konversi dari sungai ke laut itu teman-teman kami sudah mendapatkan pelayanan secara online.

kami sudah dari transisi manual ke online, artinya hari ini besok kegiatan itu sudah bisa kita lakukan secara online, karena kapal-kapal itu sudah terdaftar di daftar kapal laut indonesia,” pungkasnya.

banner 1600x1200

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *