MDI News, Pada 2 Maret 2025, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4,4 mengguncang wilayah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Bahkan terasa sampai Pacitan, Jawa Timur.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa terjadi pada pukul 12.00 WIB. Dengan pusat gempa berada di koordinat 8,18 Lintang Selatan dan 110,30 Bujur Timur, atau sekitar 31 km barat daya Bantul, dengan kedalaman 10 kilometer.
Guncangan akibat gempa ini dapat terasa di beberapa wilayah, termasuk Yogyakarta, Sleman, Kulonprogo, Tulungagung, dan Pacitan. Dengan intensitas getaran mencapai MMI II-III.
Sejauh ini, belum ada laporan mengenai kerusakan signifikan atau korban jiwa akibat gempa tersebut. Namun, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan dan selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG
“Gempa ini tergolong dangkal dan berasal dari aktivitas sesar aktif di lempeng Eurasia. Kami mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi gempa susulan. “Kami terus memantau situasi dan telah menyiapkan skenario mitigasi jika terjadi dampak lebih lanjut,” katanya.
Sejumlah warga yang merasakan gempa langsung keluar rumah untuk menghindari risiko bangunan runtuh. Salah satu warga Yogyakarta, Siti Rahma, mengaku merasakan getaran selama beberapa detik.
“Saya sedang memasak ketika tiba-tiba rumah bergetar. Langsung keluar bersama anak-anak karena takut ada gempa susulan,” ujarnya.
Sementara itu, seorang warga Cilacap, Budi Santoso, menyebutkan bahwa guncangan terasa cukup kuat tetapi tidak berlangsung lama. “Saya berada di kantor saat gempa terjadi. Banyak rekan kerja yang langsung keluar ruangan karena panik,” katanya.
Pemerintah daerah bersama BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) telah melakukan koordinasi untuk memantau dampak gempa lebih lanjut. Warga imbau untuk tetap tenang dan selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG.