Gempa Bumi Magnitudo 6,2 Guncang Banten, Warga Panik Berhamburan
Banten, 28 Februari 2025 – Gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang wilayah Banten pada Jumat pagi. Getaran yang cukup kuat membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah demi menyelamatkan diri.
Kronologi dan Dampak Gempa
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa terjadi pada pukul 07.15 WIB, dengan pusat gempa berada di Samudera Hindia, sekitar 80 km barat daya Pandeglang, Banten, pada kedalaman 35 km.
Guncangan terasa hingga ke Jakarta, Bogor, dan sebagian wilayah Lampung. Beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan hingga sedang, terutama di daerah pesisir Banten.
Seorang warga Pandeglang, Rudi (38), mengaku merasakan getaran yang sangat kuat.
“Saat gempa terjadi, saya sedang di dalam rumah. Tiba-tiba lantai bergoyang dan benda-benda jatuh. Kami langsung lari keluar rumah,” ujarnya.
Evaluasi Kerusakan dan Korban
Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa, namun beberapa warga mengalami luka ringan akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan tim SAR telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan pendataan kerusakan.
Kepala BNPB, Letjen Suharyanto, menyatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan keselamatan warga.
“Kami masih mengumpulkan data mengenai dampak gempa. Tim kami sudah berada di lapangan untuk membantu masyarakat yang terdampak,” katanya.
Tidak Berpotensi Tsunami
BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, tetapi masyarakat tetap diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, meminta warga untuk tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang.
“Gempa ini terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia. Kami terus memantau kemungkinan adanya gempa susulan,” jelasnya.
Imbauan dan Tindakan Pemerintah
Pemerintah daerah telah menyiapkan posko darurat untuk menampung warga yang rumahnya mengalami kerusakan. Selain itu, bantuan berupa logistik, makanan, dan obat-obatan mulai disalurkan ke daerah yang terdampak.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita, meminta masyarakat untuk tetap tenang dan waspada.
“Kami akan memastikan semua warga yang terdampak mendapatkan bantuan. Kami juga meminta masyarakat untuk selalu mengikuti arahan dari petugas,” ujarnya.