width=
width=

Harga Beras Melonjak: Bagaimana Pengendalian Pemerintah?

Harga beras naik, kenaikan harga pangan, inflasi pangan, kebijakan pemerintah, stok beras Bulog, harga beras terbaru

Pedagang beras di Pasar Tradisional Jakarta menghadapi kenaikan harga akibat lonjakan harga pangan nasional

MDI News – Harga beras di Indonesia mengalami lonjakan signifikan dalam sepekan terakhir. Pemerintah mengumumkan langkah-langkah strategis untuk mengendalikan harga dan memastikan ketersediaan stok bagi masyarakat.

Kenaikan harga beras dalam beberapa hari terakhir telah menjadi perhatian utama masyarakat. Sejumlah pasar di Jakarta dan kota-kota besar lainnya melaporkan lonjakan harga yang mencapai 15-20 persen jika kita bandingkan bulan sebelumnya. Kondisi ini terpengaruh oleh berbagai faktor, termasuk cuaca ekstrem yang mempengaruhi produksi dan distribusi.

Menurut data dari Badan Pangan Nasional, beberapa faktor utama yang menyebabkan kenaikan harga beras meliputi:

  • Cuaca ekstrem yang mengganggu masa panen petani di berbagai daerah.
  • Meningkatnya permintaan jelang Ramadan dan Idul Fitri.
  • Distribusi yang terhambat akibat kondisi logistik dan infrastruktur.

Pemerintah segera mengambil langkah strategis untuk menekan harga beras agar tetap terjangkau bagi masyarakat. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, dalam konferensi pers hari ini, menyatakan:

“Kami sudah berkoordinasi dengan Bulog untuk mempercepat distribusi beras ke daerah-daerah yang mengalami lonjakan harga. Selain itu, kami juga memastikan impor beras dilakukan secara terkendali untuk menstabilkan pasokan.”

Sementara itu, Kepala Bulog, Budi Waseso, menegaskan kesiapan pemerintah dalam memastikan stok beras nasional tetap aman:

“Saat ini, stok beras nasional berada dalam kondisi cukup. Kami akan terus melakukan operasi pasar untuk memastikan masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga yang wajar.”

Lonjakan harga beras tentunya berdampak pada daya beli masyarakat, terutama bagi kalangan ekonomi menengah ke bawah. Pedagang di pasar tradisional mengaku kesulitan menjual beras dengan harga stabil.

“Kami terpaksa menaikkan harga karena pasokan dari distributor juga sudah naik. Ini cukup memberatkan pembeli,” ujar Dewi, seorang pedagang beras di Pasar Senen, Jakarta.

banner 1600x1200