MDI NEWS | Cikampek, – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melaksanakan peninjauan arus mudik lebaran tahun 1444 H/ 2023 M di Kantor Jasa Marga Km 70, Cikampek, Jawa Barat, Kamis (20/4/2023). Menhub Budi didampingi Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi.
Menhub Budi menyampaikan bahwa volume kendaraan yang melintas pada gelaran operasi ketupat tahun 2023 meningkat ketimbang tahun sebelumnya.
“Kita mencoba menyimpulkan secara kuantitatif dari pergerakan-pergerakan tahun 2022 ke 2023. Dari jumlah kendaraan yang bergerak itu naik sampai 15 persen. Artinya survei kita tentang adanya kenaikan mudik itu terbukti,” kata Menhub Budi.
Dalam kesempatan yang sama, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan evaluasi dalam setiap waktu untuk guna pengambilan keputusan bersama dalam menerapkan kebijakan rekayasa lalu lintas.
“Kami terus melakukan evaluasi seperti yang bapak menteri sampaikan tadi untuk melihat jam demi jam dinamika perubahan di lapangan untuk mengambil keputusan bersama, sehingga dapat menjamin keselamatan dan suksesnya operasi ketupat untuk hari ini dan kedepannya,” tutur Kakorlantas Polri.
Meski begitu, Irjen Firman kerap mendapat laporan perihal beberapa pengendara yang tidak tertib mengikuti arahan petugas dalam menjalankan skema rekayasa lalu lintas.
Sebab, kata dia, pelanggaran yang dibuat oleh pengemudi itu sendiri dapat membahayakan serta berpotensi terjadinya kecelakaan di jalan.
“Masih ada beberapa (pengemudi) yang tidak sabar pada saat mengemudi di jalan, saya sama sekali tidak menyarankan adanya perpindahan jalur ya ini sangat membahayakan,” ungkap Irjen Firman.
“Sabar saja sambil dinikmati mudiknya dan jangan lakukan pelanggaran karena kecelakaan lalu lintas itu diawali dengan adanya pelanggaran,” pungkasnya.
Turut hadir dalam peninjauan arus mudik di Km 70 Cikampek antara lain, Dirut PT Jasa Marga Subakti Syukur, Dirut PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono, dan Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan.