width=
width=

KANJENG DIMAS SERUKAN PESAN KEDAMAIAN DAN KEBERSAMAAN KEPADA MASYARAKAT

MDINEWS Yogyakarta, 8 Juni 2025 – Sosok yang dikenal luas di kalangan masyarakat Jawa, Kanjeng Dimas, kembali menjadi perhatian publik setelah menyampaikan pesan damai dan ajakan untuk mempererat tali persaudaraan di tengah masyarakat yang semakin majemuk. Dalam sebuah acara budaya bertajuk “Sedulur Saklawase” yang digelar di pendopo budaya di kawasan Bantul, Kanjeng Dimas menyampaikan pidato inspiratif yang menyentuh hati para hadirin.

Dengan mengenakan busana tradisional Jawa lengkap, Kanjeng Dimas menyampaikan bahwa nilai-nilai luhur seperti gotong royong, saling menghormati, dan kesederhanaan harus terus dijaga sebagai fondasi kehidupan bermasyarakat.

“Masyarakat kita, khususnya di tanah Jawa, memiliki warisan budaya dan kearifan lokal yang luar biasa. Jangan sampai semua itu luntur hanya karena perbedaan pandangan atau kepentingan pribadi,” ujar Kanjeng Dimas di hadapan ratusan warga yang memadati acara tersebut.

Kanjeng Dimas menekankan pentingnya menjaga keharmonisan sosial di era modern yang penuh dengan dinamika dan tantangan. Ia mengingatkan bahwa media sosial sering menjadi pemicu perpecahan karena penyebaran informasi yang tidak benar dan ujaran kebencian.

“Saya mengajak seluruh warga untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi. Saring sebelum sharing. Jangan mudah terpancing emosi. Jadikan media sosial sebagai alat untuk menyebarkan kebaikan, bukan permusuhan,” katanya.

Acara “Sedulur Saklawase” sendiri merupakan agenda tahunan yang bertujuan melestarikan budaya lokal serta mempererat silaturahmi antarwarga. Tahun ini, kegiatan tersebut menghadirkan berbagai pertunjukan seperti tari-tarian tradisional, kirab budaya, dan bazar UMKM. Kehadiran Kanjeng Dimas sebagai tokoh masyarakat yang disegani menambah semarak acara tersebut.

Banyak warga yang menyambut baik kehadiran Kanjeng Dimas dan mengaku terinspirasi oleh pesan-pesan yang disampaikannya. Salah satu warga, Ibu Rini (46), mengatakan bahwa pidato Kanjeng Dimas mengingatkan dirinya untuk lebih peduli terhadap tetangga dan lingkungan sekitar.

“Terkadang kita terlalu sibuk dengan urusan sendiri sampai lupa menyapa tetangga. Padahal, dalam budaya kita, silaturahmi itu sangat penting. Terima kasih kepada Kanjeng Dimas yang mengingatkan kami semua,” ujar Ibu Rini dengan mata berkaca-kaca.

Selain memberikan pidato, Kanjeng Dimas juga turut serta dalam aksi sosial berupa pembagian sembako kepada warga kurang mampu. Ia menegaskan bahwa berbagi adalah bentuk nyata dari kasih sayang dan kepedulian sosial yang harus terus ditanamkan.

“Kebaikan tidak harus besar. Bahkan senyuman dan sapaan hangat kepada sesama pun bisa menjadi awal dari perubahan positif,” tambahnya.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara. Kanjeng Dimas mengajak masyarakat untuk senantiasa mendoakan kebaikan bagi sesama tanpa memandang perbedaan suku, agama, atau golongan.

Kehadiran Kanjeng Dimas dan pesan-pesan yang disampaikannya kembali menegaskan perannya sebagai figur yang tidak hanya dihormati karena kebijaksanaannya, tetapi juga karena konsistensinya dalam menyuarakan nilai-nilai kemanusiaan dan persatuan.

Di tengah dunia yang semakin kompleks, pesan Kanjeng Dimas menjadi pengingat bahwa kebersamaan, saling menghormati, dan cinta kasih adalah jalan menuju masyarakat Sejahtera ***

banner 1600x1200

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *