MDI.NEWS | Bekasi Kota – Kota Pekalongan menjadi tuan rumah Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) III Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang digelar pada 23–25 April 2025. Forum strategis ini mengangkat isu utama tentang pengelolaan sampah berkelanjutan, mengingat permasalahan tersebut menjadi tantangan hampir di seluruh kota di Indonesia.
Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, hadir bersama istri Wuri Handayani, Sekretaris Daerah Junaedi, serta para pendamping dalam kegiatan tersebut. “Kondisi darurat sampah menjadi momentum bagi Kota Bekasi untuk mendorong terciptanya solusi bersama,” ungkap Wawali Abdul Harris Bobihoe.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa permasalahan sampah bukan hanya menjadi beban Kota Bekasi, melainkan telah menjadi isu nasional. “Melalui Muskomwil APEKSI ini, kami berharap lahir ide-ide cemerlang dan komitmen nyata untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang berkelanjutan,” ujarnya.
Wawali juga menyampaikan bahwa forum ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar pimpinan daerah, tetapi juga sarana strategis untuk mempromosikan potensi ekonomi, wisata, dan budaya masing-masing daerah, sekaligus menjadi wadah bertukar gagasan dan pengalaman dalam menangani berbagai permasalahan kota.
“Dengan kehadiran para kepala daerah, terbuka peluang besar untuk memperkenalkan keunggulan lokal sekaligus membangun kerja sama antarwilayah yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Muskomwil III APEKSI tahun ini diikuti oleh 25 kota dari berbagai daerah. Dari DKI Jakarta hadir lima wilayah administrasi, yakni Jakarta Pusat, Utara, Barat, Selatan, dan Timur. Dari Jawa Barat hadir Kota Bekasi, Depok, Bogor, Sukabumi, Bandung, Cimahi, Tasikmalaya, Banjar, dan Cirebon.
Provinsi Banten diwakili oleh Kota Serang, Cilegon, Tangerang, dan Tangerang Selatan. Sedangkan dari Jawa Tengah dan DIY hadir Kota Tegal, Pekalongan, Semarang, Salatiga, Magelang, Surakarta, dan Yogyakarta.
Rangkaian kegiatan Muskomwil III APEKSI antara lain mencakup seminar nasional bertema “Pengelolaan Sampah Berkelanjutan dalam Mendukung Perwujudan Indonesia Emas 2045”, serta Ladies Program berupa kunjungan ke Museum Batik dan sentra UMKM batik khas Pekalongan.
Wartawan: Dudung