width=
width=

Perayaan Mati Rasa: Film Indonesia Inspirasi Lahirnya Lagu-Lagu Baru!

MDI NEWS – Bekasi. Festival Perayaan Mati Rasa x Sinemaku Day 2025 sukses besar! Pada 19 Januari 2025 di Pulau satu, Senayan Park, Jakarta.

Acara yang menggabungkan dunia musik dan film ini berhasil menyedot perhatian ribuan penonton. Kolaborasi antara para musisi ternama seperti Sal Priadi, Nadin Amizah, Pesta Band, Romantic Echoes dan Omleo Berkaraoke. Dengan para pemain film Perayaan Mati Rasa menciptakan atmosfer yang tak terlupakan. Penampilan spesial dari Midnight Serenade, band dalam film, semakin menambah semarak acara. Kesuksesan festival ini membuktikan bahwa perpaduan antara seni peran dan musik mampu menciptakan pengalaman yang mendalam bagi penonton.

FestivalA Perayaan Mati Rasa tidak hanya sukses di layar lebar, tetapi juga menginspirasi para musisi untuk menciptakan karya-karya baru. Beberapa lagu yang terinspirasi dari cerita film ini bahkan berhasil menjadi hits di kalangan penggemar. Festival Perayaan Mati Rasa x Sinemaku Day 2025 menjadi bukti nyata bahwa film Indonesia mampu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap industri musik Tanah Air. Kolaborasi antara para musisi dan sineas ini diharapkan dapat terus berlanjut dan melahirkan karya-karya berkualitas lainnya.

Festival Perayaan Mati Rasa x Sinemaku Day 2025 bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga menjadi ajang untuk melihat potensi besar industri film Indonesia. Kehadiran para aktor dan sineas muda berbakat seperti Devano Danendra, Iqbal Ramadhan, Randy Dhanista, Dul Jaelani dan masi banyak sineas berbakat lain nya menunjukkan bahwa industri film Tanah Air memiliki masa depan yang cerah. Selain itu, antusiasme penonton terhadap film-film Indonesia juga semakin meningkat. Sinemaku Pictures, sebagai rumah produksi yang konsisten menghasilkan karya berkualitas.

Didirikan pada 15 Oktober 2019 oleh Umay Shahab dan Prilly Latuconsina, Sinemaku Pictures memulai perjalanan kreatifnya dengan film “Kukira Kau Rumah”

pada tahun 2020. Berikutnya, rumah produksi ini melahirkan karya-karya memukau seperti “Ketika Berhenti di Sini”(2023), “Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis”(2024), “Temurun”(2024), dan “Perayaan Mati Rasa” yang akan dirilis 29 Januari 2025 di bioskop.

“Sinemaku picture membuat karya yang beragam bukan berhenti dalam genre drama, tetapi juga memproduksi film horor pertama,” ujar Prilly Latuconsina.

Umay Shahab, rekan Prilly, menambahkan, “Tahun ini, kami akan mengeksplorasi film-filem baru dengan cerita yang lebih eksploratif dan genre yang lebih beragam.”

Festival telah usai, namun semangat berkarya tidak boleh padam. Mari terus mendukung karya-karya anak bangsa dan memberikan ruang bagi mereka untuk berkembang. Bersama-sama, kita bisa membangun  perfilman yang sehat dan berkelanjutan.

 

Ilma Nur Fadilah

banner 1600x1200