MDI.NEWS, Bangli – Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Daerah Bali menggelar pertemuan rutin di Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli pada Jumat (4/7/2025), yang kali ini dibalut nuansa berbeda. Selain ajang silaturahmi, pertemuan turut diramaikan dengan kegiatan panen raya sayuran pokcoy dan mencicipi langsung berbagai produk hasil program ketahanan pangan warga binaan.
Beragam sajian seperti sup asparagus, lalapan lele, tahu-tempe, hingga olahan sayur pokcoy disuguhkan dalam suasana kekeluargaan. Seluruh menu merupakan hasil olahan tangan terampil warga binaan yang telah mengikuti pelatihan tata boga secara intensif.
Ketua PIPAS Daerah Bali, Ny. Ummi Decky, menyampaikan apresiasi atas sambutan dan hidangan yang disuguhkan. Ia menilai bahwa program ketahanan pangan di Lapas Bangli berhasil menunjukkan kualitas produk warga binaan yang layak saing.
“Kami sangat terkesan dengan cita rasa dan penyajian hidangan hari ini. Ini bukti bahwa warga binaan juga mampu menghasilkan produk yang higienis dan berkualitas. Terima kasih atas kerja keras seluruh pihak,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika Bangli, Marulye Simbolon, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan berbasis kemandirian yang terus dikembangkan di Lapas.
“Semua olahan hari ini merupakan hasil dari program pelatihan yang kami jalankan. Warga binaan tidak hanya dilatih secara teori, tapi juga langsung praktik mengolah hasil panen sendiri. Kami jaga higienitas dan mutu dengan ketat,” ujarnya.
Acara ditutup dengan kegiatan rekreatif dan sesi foto bersama di kawasan Kintamani, sebagai bagian dari agenda tahunan PIPAS untuk mempererat kekompakan antar anggota.
