MDI.NEWS, Jakarta, 25 Februari 2025 – Industri hiburan di Indonesia dan di seluruh dunia menghadapi banyak masalah. Termasuk ketidakpastian pembayaran, kekurangan transparansi anggaran, kesulitan mendapatkan pekerja berkualitas, dan ancaman terhadap kekayaan intelektual.
Keterlambatan pembayaran hingga 60% sudah menjadi hal umum, membuat pekerja kreatif seringkali kesulitan mendapatkan hak mereka.
Berangkat dari keresahan diri selama menjadi aktor dan melihat keadaan industri hiburan, Nino Fernandez menghadirkan KRUUU. Sebuah platform inovatif yang berpotensi mengubah wajah industri hiburan.
KRUUU bukan sekedar pasar talenta. itu adalah ekosistem digital lengkap yang dibangun untuk mengatasi tantangan yang menghantui industri kreatif. KRUUU menghubungkan kreator, talenta, dan kru dengan produksi yang transparan, aman, dan efisien.
Selain itu, KRUUU memberikan kesempatan bagi investor dari seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam proyek kreatif dan mendapatkan royalti.
KRUUU menghadirkan solusi inovatif bagi industri kreatif dengan sistem pembayaran otomatis berbasis blockchain yang memastikan transaksi adil, transparan, dan tepat waktu, serta dashboard real-time untuk memantau anggaran dan pengeluaran proyek.
KRUUU telah mendapat dukungan oleh tim profesional film. Termasuk Bront Palarae sebagai konsultan strategi investasi, Tommy Dewo sebagai asisten, dan konsultan skenario, dan Reza Rahadian sebagai konsultan aktor.
Melalui LISK Blockchain Grant, KRUUU juga bermitra dengan LISK. Selain itu, KRUUU telah menjalin kerja sama dengan ACI (Asosiasi Casting Indonesia), Bengkel Akting Kuma, dan Rumah Peran Indonesia.
Penulis: Shalma Nur Allifah