width=
width=

Rudy Susmanto : Masyarakat Kabupaten Bogor Sangat Antusias Program Gerakan Pangan Murah dalam Mencukupi Kebutuhan Lebaran Idul Fitri 1446 H

MDI.NEWS – Bojonggede, Kabupaten Bogor. Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional. Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor Bekerjasama dengan DPD KNPI Kabupaten Bogor dan Karang Taruna Kabupaten Bogor mengadakan Gerakan Pangan Murah Bersama KNPI dan Karang Taruna. Bertempat di Lapangan Pertigaan Bambu Kuning Desa Bojong Baru Kecamatan Bojong gede Kabupaten Bogor . Pada hari Sabtu , 29 Maret 2025 .

 

Acara Gerakan Pangan Murah di hadiri oleh Rudy Susmanto Bupati Kabupaten Bogor, Wahyudi Chaniago Ketua KNPI Kabupaten Bogor, Heri Gunawan Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor , Andi Permana Anggota DPRD Kabupaten Bogor Dapil 6 , Arief Rochmawan Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Kecamatan Bojonggede , Teni Ramdhani Camat Bojonggede.

Bupati Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Bersama Pegiat UMKM yang tergabung dalam Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah ( PMKM) Prima Indonesia Kabupaten Bogor.

Sebanyak 400 warga Bojonggede berduyun -duyun datang ke acara Gerakan Pangan Murah dengan sangat antusias untuk membeli produk sembako dengan harga murah untuk mencukupi kebutuhan hari raya Idul Fitri.

 

Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor memfasilitasi para pelaku UMKM dan organisasi UMKM untuk memasarkan produk terbaiknya di acara Gerakan Pangan Murah.

 

Organisasi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Prima Indonesia DPC Kabupaten Bogor ( PMKM Prima Indonesia) turut ikut serta dalam acara tersebut bersama dengan Forum UMKM Kecamatan Bojonggede.

 

Rudy Susmanto Bupati Kabupaten Bogor menyampaikan kepada awak media online MDI. NEWS Bahwa rekan -rekan pemuda KNPI bersama Karang Taruna berkolaborasi ingin membuat kegiatan sebelum hari raya Idul Fitri . Diinformasikan disalah satu tempat yang jumlah pemudiknya tidak terlalu banyak jadi banyak yang merayakan hari raya Idul Fitri di Kecamatan Bojonggede.

 

Maka dilaksanakan Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Bojonggede. Jadi program ini berlaku setiap bulan bukan hanya di Kecamatan Bojonggede tapi berlaku untuk 40 Kecamatan Kabupaten Bogor .

Bupati Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Bersama KNPI Kabupaten Bogor.

 

“Tujuan diadakannya Gerakan Pangan Murah adalah Kita ingin mengintervensi harga supaya khusus harga kebutuhan pokok di Kabupaten Bogor kalaupun ada kenaikan dari distributor dan lain sebagainya kenaikannya di subsidi oleh pemerintah “, ungkapnya.

 

Kita berharap mudah -mudahan bisa menjadi dampak besar, memang tidak bisa membeli dalam jumlah yang banyak apabila ada yang ingin membeli dalam jumlah yang banyak silahkan datang ke pasar pasar yang ada di Kabupaten Bogor.

 

Bupati kabupaten Bogor langsung terjun ke titik wilayah Kabupaten Bogor tujuannya adalah agar masyarakat yang kebutuhannya tidak sama dengan kebutuhan yang lain dapat terjangkau oleh seluruh kalangan masyarakat , contoh beras hari ini disubsidi dari pemerintah harga per lima Kilogramnya Rp. 20.000 dan harga bahan kebutuhan pokok lainnya selisihnya bukan hanya seratus dua ratus tapi ribuan rupiah setiap kebutuhan pokok yang ada.

Rudy Susmanto Meninjau Stand Pangan Murah Bersama Wahyudi Chaniago Ketua KNPI Kabupaten Bogor.

“Pembelian pangan murah ada pembatasan supaya betul betul yang disediakan untuk kebutuhan di rumahnya masing masing bukan untuk di jual kembali”, jelasnya.

 

Jadi kita ingin seluruh masyarakat kabupaten Bogor hari ini dan kedepan bicara kebutuhan pokok kabupaten Bogor harganya tetap stabil.

 

Tentunya Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi butuh dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Bogor. Membangun Kabupaten Bogor dari semua lini, semua Aspek yang ada.

Gerakan Pangan Murah sudah kita persiapkan mulai dari bulan Februari tetapi berjalan secara maksimal di bulan Maret 2025.

“Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah setiap bulan di 40 Kecamatan Kabupaten Bogor sampai dengan bulan Desember 2025 . Dimulai lagi bulan Januari 2026 . InsyaAllah akan dilaksakan setiap tahun”, tuturnya.

 

 

Karena tujuannya adalah kebutuhan pokok yang terkadang tidak dilihat tetapi itulah kebutuhan mendasar dari seluruh elemen masyarakat. Tentunya kita tidak menganggap program ini berhasil tetapi minimal mengawali betul betul kita intervensi sebelum hari raya Idul Fitri nanti di bulan April kita akan mulai kembali satu kecamatan setiap bulan.

 

 

Wartawan : Kerry

banner 1600x1200