MDI.NEWS | Kabupaten Bogor – Lebaran yatim (bahasa Arab : Idul Yatama) merupakan tradisi atau budaya masyarakat muslim tanah air sejak dahulu kala. Bulan Muharam dalam kalender Islam adalah bulan yang istimewa karena selain pergantian tahun hijriyah, bulan Muharam adalah momen yang tepat untuk meramaikan suasana euforia lebaran yatim.
Minggu 6 Juli 2025 bertepatan pada 10 Muharam 1447 H bertempat di Aula Paud Al Madani Yayasan Cahaya Madani Indonesia (YCMI) menggelar kegiatan sosial berupa santunan akbar kepada ratusan anak yatim dan dhuafa.
Kegiatan sosial yang berlangsung di Jl. Ampera No.13 Kampung Karanggan Tua RT.05 RW.08 Ds. Karanggan Kec. Gunung Putri Kab. Bogor ternyata mendapat sambutan positif baik dari aparat maupun tokoh masyarakat setempat.
Giat acara dimulai pukul 09.10 WIB dipandu oleh dua pelajar putra dan putri. Rangkaian acara diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh anak yatim binaan yayasan.
Kemudian dilanjutkan dengan beberapa sambutan. Sambutan pertama oleh Ketua Umum Yayasan Irwandi Spd,I. Ia mengajak kepada para Donatur dan para tamu undangan untuk peduli kepada anak-anak yatim dan dhuafa.
“Siapa saja yang penyantun kepada anak-anak yatim maka kelak di surga nanti keberadaannya sangat dekat dengan Rosulullah. Apalagi sekarang kita masuk pada tahun baru hijriyah. Tahun baru harapan baru”. Ujarnya dengan penuh semangat.
Selanjutnya sambutan dari tokoh masyarakat setempat Udin Jumaenudin Spd,I S,sos. “Segala sesuatu harus diawali dengan niat karena Allah, aktivitas apapun terlebih untuk beribadah. Innamal a’malu bin niat,” paparnya dengan gaya yang khas.
Sementara itu Muhamad Nasir Spd,I selaku Dewan Pembina Yayasan dengan tegas dan lugas mengajak dan mengingatkan kepada anak-anak yatim agar lebih giat belajar.
“Anak-anakku kalian harus semangat belajar, kelak ilmunya dapat menjadi bekal untuk kehidupan dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Jangan menyerah dengan keadaan walaupun tanpa orang tua, kami akan terus membimbing dan mendidikmu agar menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama,” tutur Nasir mengakhiri sambutannya.
Selain sambutan acara juga diselingi dengan performance dari anak-anak yatim, mulai dari hafalan surat-surat pendek Al Qur’an, puisi dan juga tarian modern ala Timur Tengah.
Sambutan terakhir tausyiah dari Ustadz Fahmi. Kendati masih usia remaja naluri sebagai pendakwah pantas diapresiasi. Ia mengajak kepada seluruh tamu yang hadir untuk introspeksi diri.
“Apakah kita bisa menjadi manusia yang lebih baik dari tahun kemarin, maka jangan sia-siakan usia kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.” Terang Ustadz Fahmi sembari berdialog dengan audiens. Dalam tausyiahnya ia juga menjelaskan tentang tata cara sholat tasbih dan manfaatnya.
Hasdi Ketua RT setempat saat dimintai keterangan mengatakan, “Sangat luar biasa, acara santunan lebaran yatim ini sangat membantu warga kami. Acara seperti juga ada di kantor desa, kantor kecamatan, masjid, majelis dan sekarang di yayasan. Kami berpesan kepada warga agar turut berpartisipasi untuk membantu program santunan dengan menyisihkan sebagian rezekinya. Sekali lagi terimakasih.”
Rangkaian acara ditutup dengan do’a yang dipimpin Ustadz Fahmi dan juga pembagian santunan serta foto bersama.
Imam Setiadi – Media Doeta Indonesia
