MDI.NEWS, Bekasi – Ketua Umum PWFRN Counter Polri, Agus Flores, menegaskan bahwa struktur kepengurusan Fast Respon Nusantara (FRN) Bekasi Raya masih berlaku sesuai dengan Surat Keputusan (SK) yang telah ia sahkan secara resmi.
Penegasan ini disampaikan guna meluruskan spekulasi terkait wacana perombakan pengurus di sejumlah wilayah.
“Bekasi Raya masih dipimpin oleh Bang Marto karena saya yang langsung menandatangani SK-nya. Jadi, semua harus mengikuti arahan beliau,” tegas Agus Flores dalam pernyataan resminya pada Senin malam (9/6/2025).
Agus menegaskan bahwa tidak ada perombakan pengurus yang dilakukan tanpa alasan yang jelas dan sah. Ia meminta seluruh jajaran fokus pada loyalitas dan dukungan terhadap program-program strategis organisasi, khususnya kegiatan besar yang saat ini tengah dipersiapkan di wilayah Demak.
“Tidak ada istilah rombak pengurus sembarangan. Yang penting itu loyalitas kepada saya dan mendukung penuh kegiatan kita, terutama acara di Demak. Kalau orang tidak punya kesalahan, kenapa harus diganti?” tandasnya.
Ia juga menyinggung masih adanya pengurus yang belum menunjukkan dukungan optimal terhadap program organisasi, namun justru menimbulkan dinamika internal yang tidak konstruktif.
“Yang ada sekarang saja belum tentu mendukung sepenuhnya. Kalau dirombak, belum tentu hasilnya lebih baik. Banyak yang hanya ingin tampil saat organisasi sudah besar. Saat ini, saya butuh yang benar-benar loyal dan bekerja,” tambahnya.
Menanggapi arahan tersebut, Ketua FRN Counter Polri Bekasi Raya, Marto, menyatakan komitmennya untuk terus menjalankan amanah organisasi dengan penuh dedikasi.
“Alhamdulillah, saya siap menjalankan amanah ini dengan cinta dan tanggung jawab. Saya akan mengikuti arahan Ketua Umum demi kemajuan organisasi,” ujar Marto.
Dengan penegasan ini, PWFRN Counter Polri berharap seluruh pengurus di berbagai daerah tetap solid, bersinergi, dan loyal dalam mengembangkan organisasi demi kepentingan bersama. ***