Foto: Tangkap layar kanal youtube @mwn chanel
MDI NEWS | Jakarta, – Kewartawanan atau jurnalisme adalah kegiatan menghimpun berita, mencari fakta, dan melaporkan peristiwa. Pengertian jurnalisme dalam konsep media, berasal dari perkataan journal, artinya catatan harian mengenai kejadian sehari-hari, atau bisa juga berarti surat kabar.
Dalam hal ini, kita harus meneliti berita yang benar-benar fakta bukan hoaks. MDI NEWS mengutip kanal youtube @MWN Channel, Sabtu 17 Juni 2023.
Wartawan dari tim Tokoh.Indonesia mengatakan, judul-judul berita yang beredar saat demo di Al Zaytun tidak bisa dipertanggung jawabkan secara fakta.
Seperti yang dilihat pada video yang saya tayangkan ini, banyak yang hoaks.
Baik channel youtube media besar maupun kecil, salah satunya channel TV One.
Channel tersebut menulis judul tidak sesuai fakta atau bisa dikatakan judul ini membohongi atau judul yang bermuatan hoaks.
“Ribuan massa geruduk Zaytun, ini judul hoaks yang dimuat channel youtube TV One ,” tegas wartawan Tokoh.Indonesia.
Pada saat demo di Al Zaytun pada Kamis 15 Juni 2023, kami merekam kedatangan para pendemo tersebut, dari sejak awal kami rekam iring-iringannya dan kami hitung tidak lebih dari 30 orang,” bebernya.
Jadi dimana kebenarannya judul berita TV One yang mengatakan ribuan massa? Ribuan massa itu tidak boleh kurang dari 1.000, “Kalau dikatakan seratus, tidak boleh kurang dari 100 massa,” ungkapnya.
Jadi, seharusnya judul yang harus diangkat TV One itu bukan ribuan massa tapi puluhan massa,” jelasnya.
Judul yang sesuai fakta adalah seperti yang kami angkat di youtube channel pribadi, mwn chanel, “Puluhan Massa Menyampaikan Aspirasi Keajaiban”.
“Sebagai seorang jurnalis, mengabarkan sebuah berita kepada publik harus berdasarkan undang-undang pers no. 40 tahun 1999, kode etik jurnalistik yang harus dijunjung tinggi, tidak boleh tendensius maupun hoaks dalam menyampaikan sebuah berita, dan harus menyampaikan sesuai fakta,” sambungnya.
Kita sebagai jurnalis merupakan pilar demokrasi ke empat (4) di negara ini.
